2. Berikut perbedaan opsi perintah rm, rm –i dan rm –rf beserta contohnya
`rm`, `rm -i`, dan `rm -rf` adalah perintah pada sistem operasi Unix dan Linux yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Perbedaan utama antara ketiga perintah tersebut adalah sebagai berikut:
-) `rm` (remove) adalah perintah standar yang digunakan untuk menghapus file atau direktori. Saat Anda menggunakan perintah `rm`, file atau direktori akan dihapus secara permanen tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna.
Contohnya, jika Anda ingin menghapus file bernama `file.txt`, Anda dapat menggunakan perintah berikut:
rm file. txt
-) `rm -i` (hapus interaktif) adalah perintah yang meminta konfirmasi dari pengguna sebelum menghapus file atau direktori. Saat Anda menggunakan perintah `rm -i`, sistem akan menampilkan pesan konfirmasi untuk setiap file atau direktori yang ingin dihapus.
Contohnya, jika Anda ingin menghapus file bernama `file.txt` dan sistem akan menampilkan pesan konfirmasi sebelum menghapusnya, Anda dapat menggunakan perintah berikut:
-) `rm -rf` (remove force) adalah perintah yang digunakan untuk menghapus direktori beserta seluruh file dan subdirektorinya secara paksa tanpa memerlukan konfirmasi dari pengguna. Perintah `rm -rf` sangat berbahaya karena dapat menghapus data secara permanen tanpa kemungkinan pemulihan.
Contohnya, jika Anda ingin menghapus direktori bernama `directory` beserta seluruh isinya tanpa konfirmasi, Anda dapat menggunakan perintah berikut:
Perlu diingat bahwa penggunaan perintah `rm -rf` harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan hilangnya data penting secara tidak sengaja. Pastikan untuk memeriksa kembali file atau direktori yang ingin dihapus sebelum menggunakan perintah `rm -rf`.
3. Menampilkan isi directory /bin
Untuk menampilkan isi file pada direktori `/bin` pada sistem operasi Unix atau Linux, Anda dapat menggunakan perintah `ls` (list) dengan argumen `-l` (long format) seperti berikut:
Perintah ini akan menampilkan daftar file pada direktori `/bin` dalam format panjang, yang mencakup informasi tentang hak akses, pemilik, ukuran, tanggal modifikasi, dan nama file.
4. Menampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd
Untuk menampilkan tipe file pada /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd, jalankan perintah berikut di terminal:
file /bin/cat /etc/passwd /usr/bin/passwd
Perintah `file` akan menampilkan informasi tentang tipe file pada path atau lokasi yang diberikan. Dalam hal ini, perintah tersebut akan menampilkan tipe file dari tiga path yang berbeda, yaitu /bin/cat, /etc/passwd, dan /usr/bin/passwd. Setelah dijalankan, output dari perintah tersebut akan menampilkan informasi tentang tipe file dari setiap path yang diberikan. Contoh output:
Dari output di atas, dapat diketahui bahwa /bin/cat dan /usr/bin/passwd merupakan file executable (ELF) 64-bit LSB, sedangkan /etc/passwd merupakan file teks ASCII.
5. Mendownload file gambar dan pdf pada link yang diberikan menggunakan perintah wget
Untuk mendownload file gambar dan pdf pada link yang diberikan menggunakan perintah wget, jalankan perintah berikut di terminal:
wget https://www.africau.edu/images/default/sample.pdf
wget https://file-examples.com/storage/fe563fce08645a90397f28d/2017/10/file_example_JPG_100kB.jpg
Perintah `wget` digunakan untuk mengunduh file dari internet. Dalam hal ini, perintah tersebut akan mengunduh file sample.pdf dan file_example_JPG_100kB.jpg dari link yang diberikan. Setelah dijalankan, file yang berhasil diunduh akan tersimpan di direktori tempat perintah tersebut dijalankan.
6. Menampilkan tipe file pada file gambar jpg dan pdf
Untuk menampilkan tipe file pada file gambar jpg dan pdf, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
file file_example_JPG_100kB.jpg
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa file `file_example_JPG_100kB.jpg` adalah tipe file gambar JPEG, sementara `sample.pdf` adalah tipe file dokumen PDF.
7. Merename file gambar jpg menjadi format pdf
Untuk merename file gambar jpg menjadi format pdf, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mv` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
mv file_example_JPG_100kB.jpg file_example_JPG_100kB.pdf
Dari contoh di atas, file gambar `file_example_JPG_100kB.jpg` akan di-rename menjadi `file_example_JPG_100kB.pdf`.
8. Menampilkan tipe file kedua file PDF
Untuk menampilkan tipe file kedua file PDF, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `file` di terminal Ubuntu, seperti contoh pada poin nomor 6.
9. Membuat directory baru bernama "Latihan"
Untuk membuat directory baru bernama "Latihan", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mkdir` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "Latihan".
10. Membuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan"
Untuk membuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
touch harini.txt kemarin.txt
Dari contoh di atas, akan dibuat file baru bernama "harini.txt" dan "kemarin.txt" di dalam folder "Latihan".
11. Mengganti tanggal file "kemarin.txt" menjadi tanggal kemarin
Untuk mengganti tanggal file "kemarin.txt" menjadi tanggal kemarin, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `touch` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
touch -d "1 day ago" kemarin.txt
Dari contoh di atas, tanggal file "kemarin.txt" akan diubah menjadi tanggal kemarin.
12. Men-copy file "kemarin.txt" ke file "copy.kemarin.txt"
Untuk men-copy file "kemarin.txt" ke file "copy.kemarin.txt", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `cp` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
cp kemarin.txt copy.kemarin.txt
Dari contoh di atas, file "kemarin.txt" akan dicopy ke file "copy.kemarin.txt".
13. Merename file "copy.kemarin.txt" menjadi "dulu"
Untuk merename file "copy.kemarin.txt" menjadi "dulu", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mv` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
Dari contoh di atas, file "copy.kemarin.txt" akan direname menjadi "dulu".
14. Membuat directory baru bernama "testbackup" dan meng-copy semua file di directory "Latihan" ke directory
Untuk membuat directory baru bernama "testbackup" dan meng-copy semua file di directory "Latihan" ke directory tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mkdir`, `cp`, dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
mkdir testbackup
cp Latihan/* testbackup/
Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "testbackup" dan semua file yang ada di directory "Latihan" akan dicopy ke directory "testbackup".
15. Menghapus semua file di directory "testbackup"
Untuk menghapus semua file di directory "testbackup", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `rm` dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
Dari contoh di atas, semua file yang ada di directory "testbackup" akan dihapus.
16. Membuat directory baru bernama "etcbackup" dan meng-copy semua file dengan ekstensi ".conf" dari directory "/etc" ke directory
Untuk membuat directory baru bernama "etcbackup" dan meng-copy semua file dengan ekstensi ".conf" dari directory "/etc" ke directory tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `mkdir`, `cp`, dan `*` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
mkdir etcbackup
cp /etc/*.conf etcbackup/
Dari contoh di atas, akan dibuat directory baru bernama "etcbackup" dan semua file dengan ekstensi ".conf" yang ada di directory "/etc" akan dicopy ke directory "etcbackup".
17. Merename semua file dengan ekstensi ".conf" menjadi ".backup" yang ada di directory "etcbackup"
Untuk merename semua file dengan ekstensi ".conf" menjadi ".backup" yang ada di directory "etcbackup", dapat dilakukan dengan menggunakan perintah `rename` di terminal Ubuntu. Berikut adalah contohnya:
rename 's/\.conf$/.backup/' *.conf
Dari contoh di atas, semua file dengan ekstensi ".conf" yang ada di directory "etcbackup" akan direname menjadi ".backup". Perlu diperhatikan bahwa perintah `rename` hanya tersedia di beberapa distribusi Linux dan mungkin tidak tersedia di semua sistem Ubuntu. Jika perintah `rename` tidak tersedia, bisa menggunakan perintah `mv` dengan penggunaan wildcard `*` untuk merename semua file secara satu per satu.
Posting Komentar untuk "Belajar Ubuntu : Panduan Lengkap Menggunakan Perintah Dasar di Ubuntu untuk Pemula | Part 2"